Memilih Lensa yang Tepat untuk Fotografi Anda

Memilih Lensa yang Tepat untuk Fotografi Anda

Dalam fotografi, lensa kamera adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi hasil akhir gambar. Setiap lensa memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan untuk tujuan yang berbeda pula. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa jenis lensa kamera yang umum digunakan dan membantu Anda memilih lensa yang tepat untuk kebutuhan fotografi Anda.

  1. Lensa Wide Angle (Sudut Lebar)

Lensa wide angle memiliki panjang focal yang pendek, yang memungkinkan Anda untuk memperluas sudut pandang. Lensa ini cocok untuk fotografi lanskap, arsitektur, dan foto kelompok, karena mampu menangkap bidang pandang yang luas. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan lensa wide angle dapat menyebabkan distorsi perspektif, terutama di bagian tepi gambar.

  1. Lensa Standard (Normal)

Lensa standard memiliki panjang focal sekitar 50mm. Lensa ini memberikan sudut pandang yang mirip dengan penglihatan manusia, sehingga hasil fotonya terlihat natural dan proporsional. Lensa standard sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai situasi fotografi, seperti potret, foto jurnalistik, dan foto sehari-hari.

  1. Lensa Telephoto (Tele)

Lensa telephoto memiliki panjang focal yang lebih panjang, yang memungkinkan Anda untuk mendekati subjek dari jarak yang jauh. Lensa ini cocok untuk fotografi jarak jauh, seperti fotografi wildlife, olahraga, dan potret jarak jauh. Lensa telephoto juga dapat menghasilkan efek bokeh yang menarik, dengan latar belakang yang terlihat buram dan subjek yang fokus tajam.

  1. Lensa Macro

Lensa macro dirancang khusus untuk fotografi close-up dengan perbesaran tinggi. Lensa ini memungkinkan Anda untuk menangkap detail halus pada objek kecil, seperti bunga, serangga, atau objek mikro lainnya. Lensa macro sangat berguna dalam fotografi makro, fotografi produk, atau fotografi ilmiah.

  1. Lensa Fish-Eye

Lensa fish-eye memiliki sudut pandang yang sangat lebar, bahkan melebihi sudut pandang mata manusia. Lensa ini menghasilkan efek distorsi bulat yang unik dan bisa memberikan perspektif yang menarik pada gambar. Lensa fish-eye sering digunakan dalam fotografi kreatif, fotografi arsitektur, atau fotografi lanskap dengan tujuan menciptakan efek visual yang dramatis.

  1. Lensa Tilt-Shift

Lensa tilt-shift digunakan untuk mengontrol perspektif dan kedalaman bidang fokus. Lensa ini memungkinkan Anda untuk menggeser atau memiringkan bidang fokus, menghasilkan efek yang sering digunakan dalam fotografi arsitektur dan fotografi produk. Lensa tilt-shift juga berguna dalam menciptakan efek miniatur yang menarik.

Pemilihan lensa kamera yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dalam fotografi Anda. Memahami karakteristik dan kegunaan berbagai jenis lensa akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda. 

Ingatlah bahwa keterampilan dan kreativitas Anda sebagai fotografer juga memainkan peran penting dalam menghasilkan gambar yang menakjubkan.

Memahami Perbedaan Antara Fotografi Komersial dan Editorial

Memahami Perbedaan Antara Fotografi Komersial dan Editorial

Commercial photography dan editorial photography merupakan dua jenis fotografi yang berbeda. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda dan seringkali memerlukan pendekatan yang berbeda dalam hal teknik dan gaya fotografi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang perbedaan antara commercial dan editorial photography.

Commercial photography biasanya digunakan untuk tujuan pemasaran atau promosi. Fotografi ini dapat digunakan untuk iklan cetak, brosur, poster, atau kampanye digital. Sebagai contoh, sebuah toko pakaian dapat mengambil gambar produk mereka dengan teknik fotografi komersial untuk menunjukkan kualitas dan detail produk yang ditawarkan.

Sementara itu, editorial photography digunakan untuk memvisualisasikan cerita atau artikel dalam media. Fotografi ini sering ditemukan di majalah, surat kabar, dan situs web berita. Editorial photography menekankan pada narasi cerita, yang berarti foto tersebut tidak hanya berguna untuk menciptakan visual yang menarik, tetapi juga untuk memperkuat narasi.

Perbedaan lainnya adalah dalam pengaturan foto dan penggunaan model. Commercial photography cenderung menggunakan pengaturan yang lebih diatur atau setting studio yang dibuat-buat. Pada sisi lain, editorial photography cenderung menampilkan lingkungan yang lebih alami atau spontan, seperti foto di jalan atau acara publik. Pemilihan model di commercial photography biasanya dipilih berdasarkan estetika dan peran dalam mempromosikan produk, sedangkan editorial photography lebih menekankan pada pribadi dan karakteristik dari subjek yang difoto.

Dalam hal teknik fotografi, commercial photography menekankan pada pencahayaan dan komposisi yang sempurna, sedangkan editorial photography lebih memperhatikan dalam menciptakan suasana dan pengaturan yang tepat.

Dalam kesimpulan, perbedaan antara commercial dan editorial photography terletak pada tujuan, pengaturan, penggunaan model, dan teknik fotografi. Namun, keduanya memainkan peran penting dalam menciptakan gambar yang menarik dan kuat untuk melayani berbagai kebutuhan pemasaran dan publikasi.

<strong><em>Buat Konten yang Riding the Wave: Tips dan Trik</em></strong>

Buat Konten yang Riding the Wave: Tips dan Trik

Di era digital saat ini, membuat konten yang sesuai dengan tren atau yang sedang populer bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan jumlah penonton dan pengikut. Konsep ini dikenal sebagai “riding the wave” atau “menaiki gelombang”. Namun, hal ini juga bisa menjadi tantangan bagi content creator atau pembuat konten. Bagaimana membuat konten yang benar-benar relevan dan menarik bagi audiens yang berbeda-beda?

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membuat konten yang riding the wave:

  1. Tetap konsisten dengan brand Anda

Tetap konsisten dengan brand Anda sangat penting dalam membuat konten yang riding the wave. Pastikan konten Anda masih relevan dengan niche atau topik yang menjadi fokus brand Anda. Jangan membuat konten yang keluar dari topik yang telah Anda bangun selama ini.

  1. Pantau tren

Omni channel technology of online retail business. Multichannel marketing on social media network platform offer service of internet payment channel, online retail shopping and omni digital app.

Agar bisa membuat konten yang riding the wave, penting untuk terus memantau tren atau hal-hal yang sedang populer. Carilah tren yang berkaitan dengan topik Anda dan kembangkan konten Anda berdasarkan tren tersebut. Anda bisa mengikuti akun media sosial yang terkait dengan topik Anda atau mengikuti media online yang menampilkan tren terbaru.

  1. Gunakan kata kunci yang tepat

Menggunakan kata kunci yang tepat sangat penting dalam membuat konten yang riding the wave. Ketika mengetikkan kata kunci, pastikan kata kunci tersebut sedang populer. Gunakan alat seperti Google Trends untuk memantau kata kunci terpopuler.

  1. Buat konten yang berkualitas

Meskipun konten Anda mengikuti tren atau sedang populer, pastikan konten tersebut tetap berkualitas. Jangan membuat konten yang sekadar mengejar jumlah penonton atau pengikut. Pastikan konten Anda tetap informatif, menghibur, dan bermanfaat.

  1. Ciptakan konten yang unik

Mengikuti tren bisa menjadi strategi yang efektif, namun Anda juga harus menciptakan konten yang unik dan berbeda dari konten lainnya. Temukan cara untuk membuat konten yang menarik dan berbeda dari konten serupa yang sudah ada.

  1. Gunakan media sosial

Media sosial bisa menjadi sarana yang efektif untuk membuat konten yang riding the wave. Pastikan Anda mengikuti akun media sosial yang terkait dengan topik Anda dan gunakan fitur-fitur terbaru di platform media sosial untuk membuat konten yang menarik.

Dalam membuat konten yang riding the wave, jangan lupa untuk tetap konsisten dengan brand Anda, memantau tren, menggunakan kata kunci yang tepat, membuat konten yang berkualitas, menciptakan konten yang unik, dan menggunakan media sosial dengan bijak. Semoga tips dan trik ini dapat membantu Anda dalam membuat konten yang relevan dan menarik bagi audiens Anda.

Ingin memiliki konten yang menarik dan efektif, tapi bingung harus mulai dari mana? Serahkan saja pada Marco Digital Partner! Kami siap membantu Anda dalam menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Hubungi kami sekarang juga dan rasakan perbedaannya!

<strong><em>Tips Ampuh Mengatasi Writer’s Block, Biar Lancar Bikin Konten</em></strong>

Tips Ampuh Mengatasi Writer’s Block, Biar Lancar Bikin Konten

Bagi seorang penulis, writer’s block bisa menjadi momok yang menakutkan. Rasa frustasi dan kebingungan karena tidak bisa menulis apa pun bisa menghantui dan membuat produktivitas menurun. Namun, writer’s block bukanlah kondisi yang permanen. Ada beberapa tips yang bisa membantu menyiasati writer’s block dan kembali mengalirkan kreativitas dalam menulis.

  1. Lakukan sesuatu yang berbeda

Young beautiful women holding macaroons pastry in her hands, over trendy colored background at studio.

Cobalah untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari rutinitas menulis yang biasa dilakukan. Mungkin dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti berolahraga atau mendengarkan musik, bisa membantu melepaskan ketegangan dan mengembalikan energi dalam menulis.

  1. Ubah suasana hati

pleased young brunette girl sitting at table with makeup tools holding idea bubble and makeup brush looking up isolated on green background with copy space

Saat mengalami writer’s block, suasana hati bisa menjadi faktor yang membuat menulis terhambat. Cobalah untuk berpikir positif dan melihat dari sudut pandang yang berbeda. Jangan terlalu menekan diri sendiri untuk menciptakan karya yang sempurna, tetapi fokuslah untuk menulis dengan aliran dan nanti bisa diedit kemudian.

  1. Ambil jeda

Image of smiling asian girl finish homework or work on laptop, looking pleased at result on computer screen, sitting at kitchen table as her workplace.

Jangan memaksakan diri untuk menulis ketika sedang tidak mood. Cobalah untuk mengambil jeda sejenak dan lakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan. Jangan merasa bersalah karena mengambil waktu untuk diri sendiri, karena jeda yang diambil bisa menjadi momen penyegaran dan mendorong kreativitas kembali.

  1. Buat jadwal menulis

Schedule Planner Task Agenda Checklist Concept

Dengan membuat jadwal menulis yang teratur, bisa membantu menciptakan kebiasaan dan membangun disiplin dalam menulis. Setiap penulis memiliki waktu dan kondisi yang berbeda-beda, jadi pilihlah waktu yang tepat dan jangan lupa untuk menjaga konsistensi dalam menulis.

  1. Baca karya orang lain

Female student reading knowledge from a book at library

Membaca karya orang lain bisa menjadi sumber inspirasi yang baik untuk mengatasi writer’s block. Baca karya dari penulis yang memiliki gaya dan tema yang berbeda-beda, dan jangan lupa untuk mencatat ide-ide yang muncul saat membaca.

Writer’s block memang bisa menjadi tantangan yang sulit diatasi, namun dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan bisa membantu untuk melepaskan blokade kreativitas dalam menulis. Selalu ingat untuk memberikan diri sendiri waktu dan kesempatan untuk bereksplorasi dan menemukan cara terbaik dalam menulis.

Media Planning: Pengertian, Tujuan, dan Langkah-langkahnya

Media planning merupakan suatu kegiatan dalam bidang pemasaran yang bertujuan untuk memilih media yang tepat guna menyampaikan pesan pemasaran kepada target audiens secara efektif dan efisien. Kegiatan ini melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pemilihan media yang tepat guna memaksimalkan pengaruh pesan pemasaran yang ingin disampaikan.

Tujuan Media Planning

Tujuan utama media planning adalah untuk memilih media yang efektif dan efisien dalam menjangkau target audiens. Dengan memilih media yang tepat, maka pesan pemasaran dapat disampaikan dengan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, media planning juga bertujuan untuk meminimalkan biaya dan memaksimalkan hasil yang diinginkan.

Langkah-langkah Media Planning

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan media planning, di antaranya:

  1. Menentukan Target Audiens

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target audiens yang akan menjadi sasaran dari kampanye pemasaran. Dalam menentukan target audiens, perlu diperhatikan karakteristik dan preferensi mereka agar dapat menentukan media yang tepat untuk menjangkaunya.

  1. Menentukan Tujuan Kampanye

Setelah menentukan target audiens, selanjutnya perlu menentukan tujuan dari kampanye pemasaran. Tujuan tersebut dapat berupa meningkatkan kesadaran, meningkatkan penjualan, atau memperkenalkan produk atau jasa baru.

  1. Menentukan Pesan Pemasaran

Langkah selanjutnya adalah menentukan pesan pemasaran yang ingin disampaikan. Pesan tersebut haruslah mudah dipahami dan menarik bagi target audiens.

  1. Memilih Media

Setelah menentukan target audiens, tujuan kampanye, dan pesan pemasaran, selanjutnya adalah memilih media yang tepat untuk menjangkau target audiens. Media yang dipilih haruslah sesuai dengan karakteristik target audiens dan mampu menjangkaunya dengan efektif dan efisien.

  1. Menentukan Anggaran

Langkah terakhir adalah menentukan anggaran yang tersedia untuk kampanye pemasaran. Anggaran tersebut haruslah mencukupi untuk memilih media yang tepat guna menjangkau target audiens secara efektif dan efisien.

Kesimpulan

Media planning merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam bidang pemasaran. Dengan memilih media yang tepat, maka pesan pemasaran dapat disampaikan dengan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan yang matang dalam memilih media yang tepat guna memaksimalkan hasil yang diinginkan.

Perbedaan Sales dan Marketing yang Wajib Kamu Pahami

Sales dan marketing adalah dua hal yang terkait erat dengan aktivitas bisnis. Kedua hal ini memiliki peran yang berbeda tetapi saling melengkapi dalam memasarkan produk atau jasa. Namun, masih banyak yang membingungkan antara sales dan marketing, sehingga sering kali digunakan secara bergantian.

Marketing adalah serangkaian aktivitas untuk menciptakan, mengkomunikasikan, mengirimkan, dan mengelola nilai dari produk atau jasa kepada pelanggan. Marketing bertujuan untuk membangun brand, menarik perhatian calon pelanggan, dan membuat mereka memilih produk atau jasa yang ditawarkan.

Sementara itu, sales adalah bagian dari marketing yang terkait dengan penjualan produk atau jasa. Sales lebih terfokus pada menjual produk atau jasa yang sudah ditawarkan oleh marketing. Sales bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menawarkan solusi produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Perbedaan utama antara sales dan marketing adalah tujuan dan fokusnya. Marketing bertujuan untuk membangun brand, menarik perhatian calon pelanggan, dan menciptakan nilai bagi produk atau jasa. Sedangkan sales bertujuan untuk menjual produk atau jasa yang sudah ada, memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Dart on Target and People

Namun, meskipun berbeda tujuan dan fokus, kedua hal ini saling melengkapi dalam mencapai tujuan bisnis. Marketing membangun brand dan menarik perhatian calon pelanggan, sementara sales bertanggung jawab untuk menjual produk atau jasa tersebut kepada pelanggan yang sudah tertarik.

Kesimpulannya, perbedaan antara sales dan marketing adalah tujuan dan fokusnya. Namun, kedua hal ini saling melengkapi dalam mencapai tujuan bisnis. Oleh karena itu, dalam strategi bisnis yang sukses, kedua hal ini harus dikelola dengan baik dan terintegrasi dengan baik.

<strong><em>Jenis Traffic Website yang Perlu Kamu Ketahui dan Optimalkan</em></strong>

Jenis Traffic Website yang Perlu Kamu Ketahui dan Optimalkan

Dalam dunia website, Anda pasti tidak asing dengan istilah apa itu traffic. Istilah ini sendiri merujuk kepada lalu lintas orang yang mengunjungi website kita. Traffic ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, terlebih jika Anda menggunakan website untuk kepentingan bisnis. Bila semakin banyak traffic yang masuk ke website Anda maka akan semakin besar kemungkinan penjualan yang masuk. Begitu pun sebaliknya. 

Saking pentingnya traffic ini, para pelaku bisnis rela membayar mahal agar websitenya mendapatkan banyak pengunjung, lalu sebenarnya apa saja traffic itu? Mari kita bahas bersama.

Apa Itu Traffic

Walau istilah ini bukanlah hal baru, tapi pasti banyak dari Anda yang masih belum tahu apa sebenarnya traffic itu. Lalu lintas pada website adalah jumlah orang yang mengunjungi website, halaman, dan durasi saat mengunjungi website.

Ketika seseorang mengunjungi website Anda, kunjungan tersebut akan direkam oleh domain. Nantinya angka lalu lintas tersebut bisa mengidentifikasikan seberapa populer website kita.

Apa yang Membuat Traffic Begitu Penting?

Traffic begitu penting karena menandakan kepopuleran website kita. Bayangkan, bila traffic website kita tidak banyak bahkan tidak ada sama sekali, maka website kita terancam akan tenggelam di antara banyak website.

Itulah mengapa setiap website butuh lalu lintas pengunjung. Ada beberapa alasan lainnya mengapa website Anda begitu penting untuk memiliki lalu lintas website, terutama bila website Anda adalah e-commerce:

Jika orang menghabiskan banyak waktu di website Anda, ada kemungkinan mereka akan membeli produk Anda, atau minimal mereka akan mendaftarkan diri untuk sekadar membuat akun atau berlangganan newsletter.

Lalu lintas website memastikan bahwa bisnis Anda berjalan dengan lancar.

Ada beberapa jenis traffic yang dikenal, seperti berikut ini!

  1. Organic Traffic

Organic traffic adalah total jumlah pengunjung yang didapatkan tanpa bantuan iklan. Semua lalu lintas murni didapatkan dari konten yang ada di dalam website dan hasil pencarian.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan organic traffic? Cara mendapatkan organic traffic adalah dengan menerapkan SEO pada website dan juga pada artikel yang Anda post di website. Sehingga bisa menarik lalu lintas secara organic.

  1. Direct Traffic

Adalah jumlah pengunjung yang mengunjungi website Anda secara langsung. Maksudnya adalah ketika mereka membuka website, mereka akan langsung mengetikkan nama website Anda. Jenis lalu lintas ini bisa Anda dapatkan bila website Anda sudah terkenal atau nama website Anda mudah diingat. Jadi mereka bisa mengetikkan nama website Anda secara langsung.

Salah satu tips agar Anda bisa mendapatkan direct traffic adalah pastikan nama website Anda tidak begitu sulit sehingga mudah diingat.

  1. Referral Traffic

Referral traffic adalah total pengunjung situs yang berasal dari situs lain. Cara mendapatkan referral traffic bisa menggunakan backlink atau Anda membuat beberapa website yang di dalamnya diarahkan ke website utama Anda.

  1. Paid Traffic

Paid traffic adalah jumlah pengunjung website yang didapatkan dari iklan yang kita pasang. Cara mudah untuk mendapatkan paid traffic adalah dengan menggunakan jasa iklan digital.

  1. Social Traffic

Social traffic adalah jumlah pengunjung yang didapatkan dari media sosial. Jadi, misalkan Anda memposting suatu gambar dan mencantumkan link ke website Anda. Maka setiap orang yang klik dan mengunjungi link tersebut akan dihitung sebagai lalu lintas website. Cara terbaik untuk mendapatkan banyak lalu lintas dari sosial adalah membuat media sosial Anda rapi, di sini Anda bisa menggunakan jasa sosial media marketing.

Cara Meningkatkan Lalu Lintas Website

Setelah Anda mengetahui apa itu traffic dan jenis-jenisnya, pasti Anda bertanya-tanya bagaimana cara meningkatkannya? Coba perhatikan beberapa cara berikut ini

  1. Buat Konten yang Berkualitas

Konten yang berkualitas menjadi faktor penting dalam meningkatkan lalu lintas untuk website Anda. Perlu Anda perhatikan bahwa konten dari website Anda haruslah berisikan informasi penting yang dapat bermanfaat bagi pengunjung website. Untuk membuat konten yang berkualitas, kamu bisa menggunakan SEO dan menggunakan konten berupa foto, infografis, dan lainnya.

  1. Terapkan On-Page SEO

SEO adalah salah satu cara mendapatkan lalu lintas secara organik. Jika Anda ingin meningkatkan pengunjung website, sebaiknya terapkan on page SEO para setiap postingan di website. On page SEO sendiri, terdiri dari penggunaan keyword dalam artikel, internal link, alt gambar, dan masih banyak lainnya.

  1. Konsisten

Konsisten adalah salah satu kunci agar Anda dapat pengunjung website yang banyak. Menjaga konsistensi website bisa dengan rutin membuat blog, atau konsisten memerhatikan kecepatan website Anda.

Itulah hal yang perlu Anda ketahui tentang apa itu traffic. Bila Anda ingin menerapkan pemasaran secara digital, sangat penting sekali untuk Anda memastikan website Anda selalu mendapatkan lalu lintas yang tinggi. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan teknis SEO. Untuk memudahkan Anda menerapkan itu, Anda bisa memercayakannya dengan jasa digital marketing seperti Marco Digital Partner.


Marco Digital Partner akan membantu Anda dalam SEO dan juga pemasangan iklan di Google. Dengan kedua teknik ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan lalu lintas yang tinggi tapi juga penjualan produk. Tertarik untuk tahu lebih banyak? Ayo konsultasikan kebutuhan Anda bersama Marco Digital Partner secara gratis!

<strong><em>SERBA DIGITAL, 3 Prediksi Dunia Digital Marketing Kedepannya</em></strong>

SERBA DIGITAL, 3 Prediksi Dunia Digital Marketing Kedepannya

Perkembangan digital marketing semakin meningkat didukung dengan penggunaan teknologi yang inovatif. Dengan perubahan tersebut, bisnis-bisnis mulai berpindah ke internet advertising untuk menarik konsumen yang potensial. Internet advertising didukung oleh mobile, social, dan programmatic yang terus mendorong pertumbuhan internet advertising secara pesat. Lalu bagaimanakah digital marketing di masa depan?

Berikut adalah tiga prediksi masa depan digital marketing:

  1. Cost increases

Biaya untuk digital marketing saat ini cukup rendah dibandingkan dengan bentuk traditional marketing lainnya seperti iklan TV, radio, koran, dan billboard. Perusahaan mulai memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, untuk mendapatkan awareness dan revenue tanpa mengeluarkan biaya yang besar. 

Hal ini dilakukan karena semakin banyak bisnis yang mulai menggunakan digital marketing. Sebagian besar generasi milenial yang lahir pada era digital mulai terbiasa dengan digital advertising dibandingkan dengan traditional advertising, sehingga pergeseran bisnis perlu beralih ke digital marketing.

Tetapi untuk dapat memaksimalkan penggunaan platform-platform digital, dibutuhkan biaya yang lebih sehingga pada akhirnya akan meningkatkan biaya advertising.

  1. More videos

Sebagian besar online digital marketing platforms telah menggunakan iklan video untuk meningkatkan keberhasilan online advertising campaigns. 

Trend ini kemudian akan meningkat karena video diharapkan dapat benar-benar mendominasi dunia pemasaran dalam waktu yang singkat. 

Ketika video telah menjadi bagian yang integral dari strategi pemasaran, masa depan akan dipenuhi oleh iklan bergerak yang interaktif, singkat, dan sangat menghibur.

  1. Going mobile

Jumlah orang yang menggunakan smartphone untuk melakukan kegiatan pembelian dan pencarian telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Digital marketers akan merancang cara untuk secara khusus menargetkan pengguna smartphone, dari mobile optimization ke on-the-go apps yang dirancang untuk mobile. 

Revolusi dari smartphone tersebut mendukung berkembangnya digital marketing. Untuk menghadapi dunia digital yang dinamis saat ini, perusahaan perlu untuk memberikan fokus yang lebih terhadap digital marketing. 

Menurut Capgemini Consulting, pada tahun 2013 terdapat 90% perusahaan di seluruh dunia memiliki pengetahuan yang kurang dalam digital skills (dan terus meningkat!). Hal ini dapat menjadi hambatan bagi perusahaan untuk bersaing dengan kompetitor. Perusahaan perlu untuk memiliki karyawan yang memiliki pengetahuan dan skills di bidang digital marketing.

Permintaan terhadap tenaga kerja digital marketing lebih banyak daripada jumlah yang tersedia. Sehingga perusahaan perlu untuk memasang strategi dalam merekrut digital marketer yang sesuai dengan posisi dan kualifikasi yang diperlukan perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.

Cara yang dapat membantu perusahaan untuk mengikuti arus digital tanpa budget lebih adalah menyewa Agency.
Marco Digital Partner dapar menjadi agency terpercaya perusahaan Anda untuk menembus pasar Digital Marketing. Bersama Marco Digital Partner Anda tidak perlu bersusah payah untuk belajar dunia digital marketing, karena semua bisa Anda andalkan Marco.

7 Cara Mengelola Reseller Agar Loyal Dan Produktif

7 Cara Mengelola Reseller Agar Loyal Dan Produktif

Jika memiliki bisnis online, memiliki reseller menjadi hal yang harus kamu perhitungkan. Itu karena reseller cukup berpengaruh untuk kelangsungan bisnis kamu. Reseller dapat memberikan pemasukan yang cukup signifikan untuk bisnis kamu., bahkan tak jarang menyumbang pemasukan berkali-kali lipat dibandingkan berbisnis sendiri.

Reseller merupakan aset untuk bisnis kamu. Jika reseller hilang, maka hilanglah juga peluang untuk mengembangkan bisnis kamu. Maka dari itu, kamu harus dapat memiliki reseller yang berkualitas dan mampu mempertahankan mereka dengan mengelola sebaik mungkin. Bisa dibilang, “membangun” komunitas reseller untuk bisnis kamu sama saja dengan membangun komunitas bisnis produk kamu.

7 Cara Mengelola Reseller Agar Loyal dan Produktif

Setelah kita membahas bagaimana cara merekrut reseller yang berkualitas, kali ini kita akan membahas tips mengelola reseller pada bisnis online. Meskipun kita sudah memiliki reseller berkualitas, kita juga harus mengelola dan menjaga mereka agar betah berbisnis dengan kita.

Menjaga reseller sama pentingnya dengan menjaga pelanggan. Itu karena reseller merupakan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan konsumen. Reseller ini tahu betul bagaimana situasi pasar dan keinginan konsumen. Bagaimana mengelola reseller itu? inilah 7 cara mengelola reseller bisnis online kamu:

1. Buat Grup Reseller

Untuk mempermudah koordinasi dan diskusi bersama, buatlah sebuah grup yang berisi kamu dan reseller-reseller dari produkmu. Selain dapat bertukar pikiran, adanya grup reseller dapat menjadi tempat silaturahmi dan saling mengenal.

Kamu bisa memberikan arahan dalam satu waktu ke banyak reseller. Selain itu, kamu juga dapat mengakumulasi kritik dan saran yang disampaikan oleh reseller. Kamu bisa membuat grup di aplikasi pengiriman pesan WhatsApp atau telegram yang banyak dipakai oleh reseller.

2. Pelatihan Online Marketing Secara Berkala

Jika kamu memiliki kemampuan, baik finansial maupun ilmu yang memadai buatlah pelatihan online marketing secara berkala. Kamu bisa mengagendakan sebulan atau beberapa minggu sekali.

Kegiatan ini juga dapat kamu jadikan benefit ketika seseorang berminat menjadi reseller kamu. Selain menambah ilmu, mereka akan mempraktekkan ilmunya untuk menjual produk atau brandmu.

3. Ruang Konsultasi 7/24 Jam

Dalam berbisnis apalagi jika berhubungan langsung dengan pembeli, reseller pasti akan menemui masalah atau hambatan. Terkadang mereka membutuhkan bantuanmu selaku pemilik brand untuk memecahkan masalah dan mencari solusi atas masalah mereka.

Sediakan waktu untuk mendengarkan keluh kesah mereka. Dari situ juga kamu akan mendapatkan insight tentang kebutuhan pasar dan kekurangan produk kamu secara lebih detail. Anggap saja konsultasi itu merupakan investasi kamu untuk menentukan arah bisnis.

4. Anda Dan Reseller Harus Terus Menambah Ilmu Bisnis

Tidak hanya reseller, kamu juga harus menambah ilmu untuk memajukan bisnis. Kamu bisa mengikuti pelatihan di berbagai tempat baik secara langsung maupun melalui media daring. Pelatihan yang diikuti juga tidak harus berbayar, sesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu.

Dengan menambah ilmu bisnis, kamu bisa menyesuaikan diri dengan keadaan pasar yang berubah-ubah. Kamu juga bisa memberikan pengetahuan kepada reseller-reseller yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan.

5. Memberi Reward

Memberi reward untuk reseller yang dapat mencapai target dapat memberikan motivasi bagi mereka untuk meningkatkan penjualan produk kamu. Selain itu, bagi reseller yang mendapatkan reward akan merasa lebih termotivasi karena merasa dihargai.

Beberapa pemilik brand memberikan kebijakan bonus yang menggiurkan untuk reseller yang menghasilkan penjualan di atas angka target. Bonus dapat berupa uang, produk, voucher, atau tiket liburan ke luar negeri dan sebagainya.

6. Materi Pembinaan Reseller Yang Memadai

Untuk memajukan bisnis kamu maupun reseller, berikan materi pembinaan yang selalu uptodate dan sesuai dengan perkembangan situasi bisnis. Jika kamu belum merasa mampu untuk memberikan materi, kamu bisa bekerja sama dengan pihak lain.

Kamu bisa menghubungkan antara pemateri dengan reseller melalui online seperti zoom, google meet, dan yang lainnya.

7. Buat Komunikasi Yang Baik

Cara mengelola reseller terakhir adalah dengan membuat komunikasi yang baik. Untuk kemajuan dan kelancaran bisnis bersama, ciptakan suasana komunikasi yang baik dan efektif. Komunikasi yang baik adalah ketika kedua belah pihak memiliki persepsi yang sama untuk satu tujuan.

Jika kualitas komunikasi buruk maka koordinasi tidak akan berjalan baik. Tentu saja hal ini akan memberikan pengaruh buruk untuk hubungan bisnis kamu dengan reseller. Jadi, usahakan agar selalu menjaga kualitas komunikasi ya.

Beberapa cara untuk memperbaiki kualitas komunikasi adalah dengan memberikan instruksi atau arahan yang jelas, tidak berbelit, dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Selain itu, gunakan kata-kata yang baik dan tidak menyinggung orang lain.

Memiliki reseller dapat memberikan kamu berbagai manfaat untuk bisnis. Selain dapat meningkatkan penjualan, kamu dapat memperluas pasar, mengetahui keadaan lapangan, dan tahu kebutuhan pembeli secara detail dengan memiliki reseller. Namun, untuk itu semua kamu harus mampu mengelola mereka.

Mengelola reseller bukan hal yang mudah, namun kamu tetap bisa melakukannya jika tau caranya. Sebagai contoh, kamu bisa mengikuti cara mengelola reseller di atas dan mengaplikasikannya untuk kemajuan bisnis kamu.

Memiliki reseller yang loyal adalah impian semua pemilik brand atau supply produk. Supplier yang loyal akan memberikan berbagai keuntungan untuk bisnismu. Pasalnya, reseller akan memiliki akses dengan pelangganmu, dan dengan mengelola reseller sama saja dengan mengelola pelangganmu.

Itulah beberapa tips bagaimana cara mengelola reseller yang bisa kamu lakukan. Semoga dengan tips yang kami berikan kamu bisa mengembangkan bisnismu lebih besar lagi. Nantikan artikel selanjutnya dari kami. Cheers!

Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Benar

Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Benar

Pada dasarnya menentukan harga jual ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Lalu apa saja caranya? Dan cara mana yang paling efektif dalam menentukan harga jual produk agar dapat menutup biaya produksi dan harga produk terjangkau untuk pelanggan?

Berikut beberapa metode dalam menentukan harga jual produk atau layanan yang bisa kamu lakukan :

1. Harga Eceran

Mayoritas pengecer membuat keputusan dalam menentukan harga menggunakan strategi aturan praktis atau penggandaan. Yaitu melipat gandakan biaya produk dengan menetapkan margin profit yang tepat.

Tetapi, kebanyakan pebisnis online menetapkan markup produk bisa lebih tinggi atau rendah tergantung sesuai beberapa faktor. Akan lebih mudah jika menetapkan dengan menghitung harga eceran menggunakan rumus.

Sebagai contoh jika kamu menetapkan harga produk di kisaran 25.000 dengan markup 50%, maka cara menghitung harga ecerannya adalah :

Harga eceran = [25.000 : (100 – 50)] x 100
Harga eceran = [25.000 : 50)] x 100 = 50.000

Walaupun ini merupakan sistem markup yang praktis tetapi tidak bisa digunakan untuk jenis produk ritel.

Oleh sebab itu uniknya setiap pengecer, dari beberapa cara menentukan harga pada umumnya yang kami kumpulkan, untuk mempermudah menyederhanakan dalam mengambil keputusan yaitu dengan memperhitungkan atau mempertimbangkan keuntungan dan kerugian masing-masing.

2. Penetapan Harga Keystone

Pada umumnya, menggandakan biaya grosir adalah cara yang ditetapkan para pengecer yang mereka bayarkan untuk setiap produknya. Strategi menetapkan harga keystone yaitu menetapkan suatu harga produk dengan aturan yang praktis.

Kamu mungkin menjual produk dengan harga dasar jika produk yang kamu memiliki kategori barang yang unik, langka, biaya penanganan besar atau produk kamu mempunyai yang perputarannya lambat. Maka penjual dapat menaikan harga eceran untuk produk yang ditentukan dan menggunakan rumus markup yang lebih tinggi.

Dalam menetapkan harga keystone, dapat menyebabkan harga produk terlalu tinggi atau terlalu rendah. Meskipun, jika produk kita mudah ditemukan di berbagai tempat maka akan terlalu sulit dilakukan jika menggunakan penetapan harga keystone.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan penetapan harga keystone antara lain:

  • Kelebihan: Memiliki potensi pendapatan margin keuntungan yang besar karena fungsi dari harga keystone sebagai aturan yang praktis yang cepat dan mudah.
  • Kekurangan: Mungkin akan sulit diterima bagi pengecer jika menetapkan harga mark up terlalu tinggi, tergantung pada ketersediaan produk dan permintaan produk tertentu.

3. Harga Eceran Tertinggi Yang Disarankan Oleh Produsen

Merupakan harga yang dianjurkan oleh pabrik untuk dipakai pengecer dalam menjual produk tersebut. Untuk membantu dan mempermudah menstandarisasi harga produk yang berbeda di setiap lokasi maka produsen memulai menggunakan HET.

Meskipun kamu dapat menentukan harga berapapun yang kamu inginkan, perlu diketahui bahwa HET sangat khusus. Jadi seandainya terjadi penyimpangan yang besar dari HET memungkinkan bagi produsen untuk menghentikan kerjasama denganmu, tergantung pada perjanjian mengenai batasan HET. Mayoritas pengecer menggunakan HET untuk produk yang terstandarisasi.

Berikut kelebihan dan kekurangan harga eceran tinggi:

Kelebihan: Saat menetapkan harga produk, pengecer dapat dengan mudah mempersingkat waktu dengan menggunakan HET.

Kekurangan:

  • Mayoritas pengecer menetapkan harga jual yang sama dengan produsen tertentu.
  • Sulit bagi pengecer untuk bersaing harga di pasar.
  • Pengecer perlu mempertimbangkan margin keuntungan, karena produsen tidak memperhitungkan biaya tambahan yang kamu miliki, seperti biaya pengiriman, biaya pemasaran dll.

4. Harga Ganda

Cara menentukan harga jual selanjutnya adalah dengan harga ganda. Harga ganda adalah strategi pengecer dalam menjual lebih dari satu produk dengan satu harga atau satu paket dan dikenal price bundling. Sebagai contoh kamu pasti pernah menjumpai toko yang menjual pakaian dalam, pakaian bayi dan juga bahan makanan.

Sebuah survey menemukan bahwa menjual komputer yang di paket dengan mouse, keyboard dan monitor lebih laku terjual daripada dijual secara terpisah.

Kelebihan dan kekurangan harga ganda

Kelebihan: Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika menjual produk secara terpisah, hal tersebut akan mendorong konsumen membeli produk dengan jumlah yang banyak.

Strategi ini akan menciptakan harga yang dipersepsikan lebih tinggi dengan biaya yang rendah. Misalnya kamu menjual sabun dan pasta gigi seharga 15.000, kamu dapat menjualnya secara terpisah masing-masing seharga 7.500 dan 12.000.

Kekurangan: Keuntungan kamu lebih berkurang jika dibandingkan antara harga paket dan harga satuan produk

5. Penetrasi Harga Dan Harga Diskon

Diskon adalah metode menetapkan harga yang perlu digunakan oleh pengecer di semua sektor. Karena mayoritas pembeli sangat tertarik dengan harga obral, kupon dan potongan harga. Sebuah studi Software Advice menemukan bahwa 97% responden menggunakan strategi ini.

Kamu dapat beberapa keuntungan dari harga diskon yaitu meningkatkan ketertarikan pelanggan ke toko kamu sehingga dapat menjual kembali stok produk lama yang belum terjual.

Metode penetapan harga penetrasi juga cocok untuk merek produk baru. Misalnya pada saat memperkenalkan produk baru dengan harga lebih rendah untuk sementara waktu agar mendapatkan pangsa pasar.

Keuntungan lainnya adalah kesadaran pelanggan terhadap merek produk baru untuk mengenalkan produk dan mendapatkan banyak pelanggan.

Kelebihan dan kekurangan penetrasi harga dan harga diskon:

  • Kelebihan: Penetapan harga diskon sangat efektif berpotensi meningkatkan jumlah ketertarikan pelanggan terhadap produk yang kamu jual.
  • Kekurangan: Dampak jika terlalu sering menetapkan harga diskon dapat menimbulkan psikologis atau persepsi pelanggan terhadap kualitas.

6. Loss-Leading Pricing

Loss-Leading Pricing merupakan sebuah strategi pemberian harga diskon terhadap beberapa produk yang digunakan oleh pengecer untuk menarik pelanggan dan mengarahkan mereka agar membeli produk tambahan.

Mungkin kita pernah mengalami, ketika belanja di minimarket menjumpai produk yang mempunyai diskon kemudian tertarik untuk membelinya, dan akhirnya kita juga membeli produk lainnya.

Sebagai contoh strategi pada toko helm yang memberi diskon untuk harga sebuah helm fullface dengan mempromosikan paket ganteng dengan aksesoris lainnya seperti spoiler, stiker dan kaca flat datar. Strategi yang digunakan penjual adalah menawarkan pelanggan dengan harga bundel, bertujuan menarik pelanggan untuk membeli helm dengan pelengkap aksesoris lainnya dari pada menjual secara terpisah.

Berikut kelebihan dan kekurangan loss-leading pricing

  • Kelebihan: Menarik pelanggan untuk membeli banyak barang dalam satu transaksi, dengan begitu dapat menutupi kerugian dengan keuntungan dari potongan harga produk asli dan meningkatkan penjualan ke semua per pelanggan, strategi ini berpotensi mendapat keuntungan lebih besar bagi pengecer.
  • Kekurangan: Dampak jika penjual terlalu sering menggunakan harga diskon tanpa perhitungan, maka dapat mengakibatkan kerugian, karena penjual memberi diskon pada suatu produk dengan mengorbankan pendapatan tetapi tidak meningkatkan ukuran keranjang.

7. Penetapan Harga Psikologis

Harga psikologis atau psychological pricing adalah strategi penetapan harga yang dapat mempengaruhi psikologis pada seseorang. Pada umumnya, harga psikologis digunakan penjual dengan cara menetapkan angka atau harga ganjil pada produk, seperti. 5, 7 dan 9.

Misalnya, penjual memberi harga pada produknya sebesar Rp29.900, Tanpa disadari seseorang beranggapan bahwa produk tersebut seharga Rp29.000, hal itu disebabkan pelanggan lebih mengarah pada angka-angka awal dan mengabaikan digit terakhir. Padahal jika dibulatkan menjadi Rp30.000.

Penjual lebih banyak menggunakan angka 9 dalam penetapan harga, khususnya produk ritel. Hasil studi dari penelitian MIT dan University of Chicago dengan produk pakaian menemukan bahwa dengan harga 39 dolar lebih laku dibanding dengan harga 34 dolar yang lebih murah.

Berikut kelebihan dan kekurangan penetapan harga psikologis

  • Kelebihan: Harga psikologi memungkinkan penjual mendatangkan pembeli yang perseptif. Penetapan harga yang diakhiri dengan angka ganjil akan terlihat lebih menarik dan dapat memicu banyak pembeli.
  • Kekurangan: Harga produk yang simple dan sederhana terlihat bersih dan transparan. Meskipun harga psikologis terlihat lebih menarik namun penjual menurunkan kepercayaan.

8. Penetapan Harga Kompetitif

Penetapan harga kompetitor merupakan strategi yang mengarah pada harga jual produk pesaing yang dijadikan tolak ukur dalam menetapkan harga agar dibawah mereka. Strategi ini didorong oleh nilai sebuah produk.

Sebagai contoh di suatu segmentasi pasar terdapat dua produk yang memiliki kemiripan satu sama lain dan harga yang jadi pembeda, disitulah kesempatan kamu untuk menentukan harga untuk memenangkan persaingan.

Membandingkan dengan produk pesaing secara head to head tidak mudah terlihat. Strategi ini juga berefek pada berkurangnya margin keuntungan yang didapat. Jika bergantung pada harga kompetitor maka kamu harus bertumpu pada daya tarik dan fokus segmentasi dengan mengorbankan margin keuntungan.

Kelebihan dan kekurangan penetapan harga yang kompetitif

  • Kelebihan: Strategi ini cukup efektif untuk memenangkan persaingan dalam perang harga namun penjual harus bisa bernegosiasi dengan produsen atau pemasok agar biaya lebih rendah.
  • Kekurangan: Harga yang lebih rendah berarti margin keuntungan juga lebih rendah dan strategi ini tidak bisa selalu digunakan jika kamu pengecer kecil. Pelanggan juga tidak selalu membeli produk dengan harga yang rendah.

9. Harga Premium

Cara menghitung harga jual produk selanjutnya adalah dengan harga premium. Harga premium adalah strategi dalam menetapkan harga diatas pesaing dengan membandingkan merek agar terlihat lebih berkelas dan eksklusif dengan kualitas produk yang ditawarkan.

Contoh, penetapan harga jual smartphone dengan merek Realme lebih tinggi namun banyak orang yang membelinya daripada smartphone dengan merek advan yang memiliki harga rendah. Mungkin kita juga pernah mengamati bahwa orang-orang lebih memilih minum kopi di cafe daripada di warung kopi, dengan kata lain mereka bersedia minum kopi dengan harga yang lebih tinggi.

Maka dari itu, sebagai produk kelas atas tentu lebih percaya diri dan fokus pada perbedaan nilai yang diberikan kepada pelanggan. Pelayanan yang tinggi dan pencitraan merek akan memberikan nilai lebih kepada pelanggan agar memandang patut harga yang lebih tinggi.

Kelebihan dan kekurangan harga premium:

  • Kelebihan: Penetapan harga yang lebih tinggi tentu akan membuat pelanggan menilai bahwa produk yang kamu jual lebih berkualitas dan mewah dibanding kompetitor. Hal ini dapat memberikan kesan pada produk kamu.
  • Kekurangan: Strategi ini tidak efektif jika pelanggan lebih labil terhadap harga. Penetapan harga premium tidaklah mudah diterapkan tergantung kondisi fisik toko dan target pelanggan, sebab itu kamu harus memahami target dan mengevaluasi pasar.

10. Anchor Pricing

Anchor pricing adalah strategi dengan meletakan harga produk yang lebih tinggi dengan produk yang memiliki harga lebih rendah agar dijadikan perbandingan untuk mempengaruhi pelanggan. Biasanya penjual memberikan harga diskon dan harga asli secara berdampingan sebagai harga referensi.

Strategi ini juga disebut sebagai harga jangkar, banyak merek dari produsen menggunakan strategi ini agar pelanggan menjadi lebih tertarik dengan produk tingkat menengah. Pada umumnya pelanggan akan mengarah pada harga asli sebagai patokan mereka.

Berikut kelebihan dan kekurangan anchor pricing:

  • Kelebihan: Strategi ini dapat mempengaruhi pelanggan untuk melakukan pembelian, jika harga asli yang kamu berikan lebih tinggi daripada harga jual.
  • Kekurangan: Pelanggan dapat mengecek harga produk sejenis di internet dengan membandingkan harga produk lain, Jika harga jangkar yang kamu cantumkan tidak masuk akal, maka dapat merusak merekmu.