Pada dasarnya menentukan harga jual ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Lalu apa saja caranya? Dan cara mana yang paling efektif dalam menentukan harga jual produk agar dapat menutup biaya produksi dan harga produk terjangkau untuk pelanggan?
Berikut beberapa metode dalam menentukan harga jual produk atau layanan yang bisa kamu lakukan :
1. Harga Eceran
Mayoritas pengecer membuat keputusan dalam menentukan harga menggunakan strategi aturan praktis atau penggandaan. Yaitu melipat gandakan biaya produk dengan menetapkan margin profit yang tepat.
Tetapi, kebanyakan pebisnis online menetapkan markup produk bisa lebih tinggi atau rendah tergantung sesuai beberapa faktor. Akan lebih mudah jika menetapkan dengan menghitung harga eceran menggunakan rumus.
Sebagai contoh jika kamu menetapkan harga produk di kisaran 25.000 dengan markup 50%, maka cara menghitung harga ecerannya adalah :
Harga eceran = [25.000 : (100 – 50)] x 100
Harga eceran = [25.000 : 50)] x 100 = 50.000
Walaupun ini merupakan sistem markup yang praktis tetapi tidak bisa digunakan untuk jenis produk ritel.
Oleh sebab itu uniknya setiap pengecer, dari beberapa cara menentukan harga pada umumnya yang kami kumpulkan, untuk mempermudah menyederhanakan dalam mengambil keputusan yaitu dengan memperhitungkan atau mempertimbangkan keuntungan dan kerugian masing-masing.
2. Penetapan Harga Keystone
Pada umumnya, menggandakan biaya grosir adalah cara yang ditetapkan para pengecer yang mereka bayarkan untuk setiap produknya. Strategi menetapkan harga keystone yaitu menetapkan suatu harga produk dengan aturan yang praktis.
Kamu mungkin menjual produk dengan harga dasar jika produk yang kamu memiliki kategori barang yang unik, langka, biaya penanganan besar atau produk kamu mempunyai yang perputarannya lambat. Maka penjual dapat menaikan harga eceran untuk produk yang ditentukan dan menggunakan rumus markup yang lebih tinggi.
Dalam menetapkan harga keystone, dapat menyebabkan harga produk terlalu tinggi atau terlalu rendah. Meskipun, jika produk kita mudah ditemukan di berbagai tempat maka akan terlalu sulit dilakukan jika menggunakan penetapan harga keystone.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan penetapan harga keystone antara lain:
- Kelebihan: Memiliki potensi pendapatan margin keuntungan yang besar karena fungsi dari harga keystone sebagai aturan yang praktis yang cepat dan mudah.
- Kekurangan: Mungkin akan sulit diterima bagi pengecer jika menetapkan harga mark up terlalu tinggi, tergantung pada ketersediaan produk dan permintaan produk tertentu.
3. Harga Eceran Tertinggi Yang Disarankan Oleh Produsen
Merupakan harga yang dianjurkan oleh pabrik untuk dipakai pengecer dalam menjual produk tersebut. Untuk membantu dan mempermudah menstandarisasi harga produk yang berbeda di setiap lokasi maka produsen memulai menggunakan HET.
Meskipun kamu dapat menentukan harga berapapun yang kamu inginkan, perlu diketahui bahwa HET sangat khusus. Jadi seandainya terjadi penyimpangan yang besar dari HET memungkinkan bagi produsen untuk menghentikan kerjasama denganmu, tergantung pada perjanjian mengenai batasan HET. Mayoritas pengecer menggunakan HET untuk produk yang terstandarisasi.
Berikut kelebihan dan kekurangan harga eceran tinggi:
Kelebihan: Saat menetapkan harga produk, pengecer dapat dengan mudah mempersingkat waktu dengan menggunakan HET.
Kekurangan:
- Mayoritas pengecer menetapkan harga jual yang sama dengan produsen tertentu.
- Sulit bagi pengecer untuk bersaing harga di pasar.
- Pengecer perlu mempertimbangkan margin keuntungan, karena produsen tidak memperhitungkan biaya tambahan yang kamu miliki, seperti biaya pengiriman, biaya pemasaran dll.
4. Harga Ganda
Cara menentukan harga jual selanjutnya adalah dengan harga ganda. Harga ganda adalah strategi pengecer dalam menjual lebih dari satu produk dengan satu harga atau satu paket dan dikenal price bundling. Sebagai contoh kamu pasti pernah menjumpai toko yang menjual pakaian dalam, pakaian bayi dan juga bahan makanan.
Sebuah survey menemukan bahwa menjual komputer yang di paket dengan mouse, keyboard dan monitor lebih laku terjual daripada dijual secara terpisah.
Kelebihan dan kekurangan harga ganda
Kelebihan: Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika menjual produk secara terpisah, hal tersebut akan mendorong konsumen membeli produk dengan jumlah yang banyak.
Strategi ini akan menciptakan harga yang dipersepsikan lebih tinggi dengan biaya yang rendah. Misalnya kamu menjual sabun dan pasta gigi seharga 15.000, kamu dapat menjualnya secara terpisah masing-masing seharga 7.500 dan 12.000.
Kekurangan: Keuntungan kamu lebih berkurang jika dibandingkan antara harga paket dan harga satuan produk
5. Penetrasi Harga Dan Harga Diskon
Diskon adalah metode menetapkan harga yang perlu digunakan oleh pengecer di semua sektor. Karena mayoritas pembeli sangat tertarik dengan harga obral, kupon dan potongan harga. Sebuah studi Software Advice menemukan bahwa 97% responden menggunakan strategi ini.
Kamu dapat beberapa keuntungan dari harga diskon yaitu meningkatkan ketertarikan pelanggan ke toko kamu sehingga dapat menjual kembali stok produk lama yang belum terjual.
Metode penetapan harga penetrasi juga cocok untuk merek produk baru. Misalnya pada saat memperkenalkan produk baru dengan harga lebih rendah untuk sementara waktu agar mendapatkan pangsa pasar.
Keuntungan lainnya adalah kesadaran pelanggan terhadap merek produk baru untuk mengenalkan produk dan mendapatkan banyak pelanggan.
Kelebihan dan kekurangan penetrasi harga dan harga diskon:
- Kelebihan: Penetapan harga diskon sangat efektif berpotensi meningkatkan jumlah ketertarikan pelanggan terhadap produk yang kamu jual.
- Kekurangan: Dampak jika terlalu sering menetapkan harga diskon dapat menimbulkan psikologis atau persepsi pelanggan terhadap kualitas.
6. Loss-Leading Pricing
Loss-Leading Pricing merupakan sebuah strategi pemberian harga diskon terhadap beberapa produk yang digunakan oleh pengecer untuk menarik pelanggan dan mengarahkan mereka agar membeli produk tambahan.
Mungkin kita pernah mengalami, ketika belanja di minimarket menjumpai produk yang mempunyai diskon kemudian tertarik untuk membelinya, dan akhirnya kita juga membeli produk lainnya.
Sebagai contoh strategi pada toko helm yang memberi diskon untuk harga sebuah helm fullface dengan mempromosikan paket ganteng dengan aksesoris lainnya seperti spoiler, stiker dan kaca flat datar. Strategi yang digunakan penjual adalah menawarkan pelanggan dengan harga bundel, bertujuan menarik pelanggan untuk membeli helm dengan pelengkap aksesoris lainnya dari pada menjual secara terpisah.
Berikut kelebihan dan kekurangan loss-leading pricing
- Kelebihan: Menarik pelanggan untuk membeli banyak barang dalam satu transaksi, dengan begitu dapat menutupi kerugian dengan keuntungan dari potongan harga produk asli dan meningkatkan penjualan ke semua per pelanggan, strategi ini berpotensi mendapat keuntungan lebih besar bagi pengecer.
- Kekurangan: Dampak jika penjual terlalu sering menggunakan harga diskon tanpa perhitungan, maka dapat mengakibatkan kerugian, karena penjual memberi diskon pada suatu produk dengan mengorbankan pendapatan tetapi tidak meningkatkan ukuran keranjang.
7. Penetapan Harga Psikologis
Harga psikologis atau psychological pricing adalah strategi penetapan harga yang dapat mempengaruhi psikologis pada seseorang. Pada umumnya, harga psikologis digunakan penjual dengan cara menetapkan angka atau harga ganjil pada produk, seperti. 5, 7 dan 9.
Misalnya, penjual memberi harga pada produknya sebesar Rp29.900, Tanpa disadari seseorang beranggapan bahwa produk tersebut seharga Rp29.000, hal itu disebabkan pelanggan lebih mengarah pada angka-angka awal dan mengabaikan digit terakhir. Padahal jika dibulatkan menjadi Rp30.000.
Penjual lebih banyak menggunakan angka 9 dalam penetapan harga, khususnya produk ritel. Hasil studi dari penelitian MIT dan University of Chicago dengan produk pakaian menemukan bahwa dengan harga 39 dolar lebih laku dibanding dengan harga 34 dolar yang lebih murah.
Berikut kelebihan dan kekurangan penetapan harga psikologis
- Kelebihan: Harga psikologi memungkinkan penjual mendatangkan pembeli yang perseptif. Penetapan harga yang diakhiri dengan angka ganjil akan terlihat lebih menarik dan dapat memicu banyak pembeli.
- Kekurangan: Harga produk yang simple dan sederhana terlihat bersih dan transparan. Meskipun harga psikologis terlihat lebih menarik namun penjual menurunkan kepercayaan.
8. Penetapan Harga Kompetitif
Penetapan harga kompetitor merupakan strategi yang mengarah pada harga jual produk pesaing yang dijadikan tolak ukur dalam menetapkan harga agar dibawah mereka. Strategi ini didorong oleh nilai sebuah produk.
Sebagai contoh di suatu segmentasi pasar terdapat dua produk yang memiliki kemiripan satu sama lain dan harga yang jadi pembeda, disitulah kesempatan kamu untuk menentukan harga untuk memenangkan persaingan.
Membandingkan dengan produk pesaing secara head to head tidak mudah terlihat. Strategi ini juga berefek pada berkurangnya margin keuntungan yang didapat. Jika bergantung pada harga kompetitor maka kamu harus bertumpu pada daya tarik dan fokus segmentasi dengan mengorbankan margin keuntungan.
Kelebihan dan kekurangan penetapan harga yang kompetitif
- Kelebihan: Strategi ini cukup efektif untuk memenangkan persaingan dalam perang harga namun penjual harus bisa bernegosiasi dengan produsen atau pemasok agar biaya lebih rendah.
- Kekurangan: Harga yang lebih rendah berarti margin keuntungan juga lebih rendah dan strategi ini tidak bisa selalu digunakan jika kamu pengecer kecil. Pelanggan juga tidak selalu membeli produk dengan harga yang rendah.
9. Harga Premium
Cara menghitung harga jual produk selanjutnya adalah dengan harga premium. Harga premium adalah strategi dalam menetapkan harga diatas pesaing dengan membandingkan merek agar terlihat lebih berkelas dan eksklusif dengan kualitas produk yang ditawarkan.
Contoh, penetapan harga jual smartphone dengan merek Realme lebih tinggi namun banyak orang yang membelinya daripada smartphone dengan merek advan yang memiliki harga rendah. Mungkin kita juga pernah mengamati bahwa orang-orang lebih memilih minum kopi di cafe daripada di warung kopi, dengan kata lain mereka bersedia minum kopi dengan harga yang lebih tinggi.
Maka dari itu, sebagai produk kelas atas tentu lebih percaya diri dan fokus pada perbedaan nilai yang diberikan kepada pelanggan. Pelayanan yang tinggi dan pencitraan merek akan memberikan nilai lebih kepada pelanggan agar memandang patut harga yang lebih tinggi.
Kelebihan dan kekurangan harga premium:
- Kelebihan: Penetapan harga yang lebih tinggi tentu akan membuat pelanggan menilai bahwa produk yang kamu jual lebih berkualitas dan mewah dibanding kompetitor. Hal ini dapat memberikan kesan pada produk kamu.
- Kekurangan: Strategi ini tidak efektif jika pelanggan lebih labil terhadap harga. Penetapan harga premium tidaklah mudah diterapkan tergantung kondisi fisik toko dan target pelanggan, sebab itu kamu harus memahami target dan mengevaluasi pasar.
10. Anchor Pricing
Anchor pricing adalah strategi dengan meletakan harga produk yang lebih tinggi dengan produk yang memiliki harga lebih rendah agar dijadikan perbandingan untuk mempengaruhi pelanggan. Biasanya penjual memberikan harga diskon dan harga asli secara berdampingan sebagai harga referensi.
Strategi ini juga disebut sebagai harga jangkar, banyak merek dari produsen menggunakan strategi ini agar pelanggan menjadi lebih tertarik dengan produk tingkat menengah. Pada umumnya pelanggan akan mengarah pada harga asli sebagai patokan mereka.
Berikut kelebihan dan kekurangan anchor pricing:
- Kelebihan: Strategi ini dapat mempengaruhi pelanggan untuk melakukan pembelian, jika harga asli yang kamu berikan lebih tinggi daripada harga jual.
- Kekurangan: Pelanggan dapat mengecek harga produk sejenis di internet dengan membandingkan harga produk lain, Jika harga jangkar yang kamu cantumkan tidak masuk akal, maka dapat merusak merekmu.